Karakteristik Habitat Sirih Hutan (Aristolochia tagala) Sebagai Pakan Larva Triodes helena di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani Resort Timbanuh

Penulis

  • Abdul Hamid Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas mataram, Jl. Majapahit No 62 Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia Penulis
  • Endah Wahyuningsih Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas mataram, Jl. Majapahit No 62 Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia Penulis
  • Nurul Chaerani Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas mataram, Jl. Majapahit No 62 Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia Penulis

DOI:

https://doi.org/10.71024/bioindikator.2025.v2i1.296

Kata Kunci:

Aristolochia tagala, faktor lingkungan, Regresi linier sederhana, Triodes helena.

Abstrak

Larva atau ulat dari kupu-kupu Troides helena memiliki pakan utama berupa sirih hutan (Aristolochia tagala). Tanaman ini menjadi sumber makanan dan habitat penting bagi larva tersebut. Selain sebagai pakan larva kupu-kupu, Aristolochia tagala juga dikenal dalam etnobotani. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik habitat, tanaman inang Aristolochia tagala, dan pengaruh faktor lingkungan terhadap keberadaannya. Pengambilan data dilakukan melalui survei eksploratif dengan metode purposive sampling, di mana plot penelitian ditentukan berdasarkan keberadaan vegetasi Aristolochia tagala. Jumlah plot ditentukan menggunakan metode IS 0,5%. Analisis data meliputi analisis vegetasi, faktor lingkungan, dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik habitat seperti suhu, kelembaban, intensitas cahaya, pH, dan ketinggian berada pada kisaran optimal. Tanaman inang dengan frekuensi tertinggi ditemukan pada tegakan bajur (Pterospermum javanicum). Hasil uji regresi menunjukkan bahwa kelembaban dan ketinggian memiliki hubungan positif, meskipun dengan koefisien determinasi yang sangat rendah.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Achmad, & Mulyaningsih, I. (2016). Pengaruh pH, Penggoyangan Media, dan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum Linn.) terhadap Pertumbuhan Cendawan Rhizoctonia sp. Jurnal Hortikultura, 25(2), 150. https://doi.org/10.21082/jhort.v25n2.2015.p150-159

Ariany, S. P., Sahiri, N., & Syakur, A. (2013). Pengaruh Kuantitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Kadar Antosianin Daun Dewa (Gynura pseudochina (L .) DC ) Secara In Vitro. Agrotekbis, 1(5), 413–420.

Astuti, S. (2014). Pengaruh Intensitas Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sirih Merah

(Piper Crocatum) Dan Sumbangannya Pada Materi Pertumbuhan Dan Perkembangan Di Kelas Xii Sekolah Menengah Atas. UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

Chakrabarty, R. (2018). Effect of environmental factors on diseases of betelvine (Piper betle) in Assam. Indian Phytopathology, 71(4), 537–542.

Darma, B. (2021). Statistika Penelitian Menggunakan SPSS. In guepedia (pp. 55 50 76).

Darmianti, S., Munir, A., & Darlian, L. (2021). Jenis-Jenis Epifit Dan Pohon Inangnya Di Kawasan Hutan Cagar Alam Napabalano Kabupaten Muna. Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol., 5(4), 6.

Dey, A., & De, J. N. (2012). Pharmacology and Medicobotany of Aristolochia Tagala Cham: a Review. Pharma Science Monitor, 3(1), 110–122.

Diana, N. (2019). Perbandingan Kadar Flavonoid Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Hasil Maserasi Dan Perkolasi Berdasarkan Analisa Spektrofotometri UV-Vis. Repository Akademik Farmasi Putera Indonesia Malang, 1–10.

Djausal, A. L. (2015). Studi Beberapa Aspek Bioekologi Kupu Kupu Troides Helena L. (Lepidoptera : Papilionidae) Di Area Konservasi Taman Kupu-Kupu Gita Persada, Lampung. In Program Pascasarjana Magister Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

Guntara, R. G. (2022). Ekstraksi Fitur Warna Citra Daun Untuk Klasifikasi Skala Klorofil dan Rekomendasi Pemupukan. Jurnal Minfo Polgan, 11(1), 15–22.

Heyne, K. (1997). Tumbuhan Berguna Indonesia. Badan Litbang Kehutanan Jakarta, 619 – 642.

Hudha, M. M. (2023). Pengaruh Intensitas Cahaya Matahari Pagi Dan Sore Terhadap Pembungaan Lima Hibrid Dendrobium.

Ilhamdi, M. L., Idrus, A. Al, & Santoso, D. (2018). Kupu-Kupu Taman Wisata Alam Suranadi. In M. Liwa Ilhamdi, Agil Al Idrus, Didik Santoso.

Ismed, M., Rustam, R., & Fauzana, H. (2016). Uji Beberapa Konsentrasi Ekstrak Tepung Daun Sirih Hutan (Piper Aduncum L.) Terhadap Mortalitas Wereng Coklat (Nilaparvata lugens stal.) Pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.). Jurnal Dinamika Pertanian, 301(1), 15–20.

Kususma, Y. R., & Yanti, I. (2021). Pengaruh Kadar Air dalam Tanah Terhadap Kadar C-Organik dan Keasaman (pH) Indonesian Journal of Chemical Research, 6(2), 92–97.

Mahardika, I. K., Baktiarso, S., Nurul, F., Agustin, A. W., & Adelia, yesica L. (2023). Pengaruh Intensitas Cahaya Matahari Terhadap Proses Perkecambahan Kacang Hijau Pada Media Tanam Kapas. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember, Jawa Timur Received:, 9(3), 312–316.

Munahara, Y. S. W. (2014). Kapita Selekta Kultur Jaringan Tumbuhan. Airlangga University Press, Surabaya.

Pontororing, H. H., & Lengkong, H. J. (2021). Ibm Masyarakat Duasudara Kecamatan Ranowulu Bitung Dalam Melestarikan Kupu-Kupu Dilindungi, Endemik dan Terancam Punah. VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 3(1), 38. https://doi.org/10.35799/vivabio.3.1.2021.31486

Putri, A. K., Satwika, Q. E., Sulistyana, Y., & Arindias, Z. (2019). Studi morfologi Piper betle L. dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari – hari. Universitas Sebelas Maret, 1(1), 1–7.

Rohman, F., Efendi, M. A., & Andrini, L. R. (2019). BIOEKOLOGI: KUPU-KUPU. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 11, Issue 1).

Schoonhoven, L., J Van, A. van L. dan, & Dicke., M. (2005). Insect plant biology. third edition. Oxford University Press. New York.

Syaif Simamora, J. M., Hikmat, A., Ervizal, D., & Zuhud, A. M. (2017). Pengaruh Faktor Biotik Dan Fisik Lingkungan Terhadap Jumlah Individu R. Meijerii Di Taman Nasional Batang Gadis. Jurnal Media Konservasi, 22(1), 35–41.

Uddin, Kissinger, & Jauhari, A. (2023). Komposisi Dan Struktur Tumbuhan Anggrek Di Gunung Bebaris Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Universitas Lambung Mangkurat. Jurnal Hutan Tropis, 11(2), 240–252. https://doi.org/10.20527/jht.v11i2.16774

Wahyuningsih, E., Faridah, E., Budiadi, & Syahbudin, A. (2019). Komposisi Dan Keanekaragaman Tumbuhan Pada Habitat Ketak (Lygodium circinatium (Burm.(SW.) Di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Hutan Tropis Volume, 7(1), 92–105.

Widhiono, I. (2014). Keragaman dan Kelimpahan Kupu-Kupu Endemic Jawa 54 (Lepidoptera: Rhopalocera) di Hutan Gunung Slamet Jawa Tengah. Biospecies, 7(2), 59–67.

Wimundi, M., & Fuadiyah, S. (2021). Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Wimudi Melandi Dan Fuadiyah Sadiyatul, 1, 587–592

Diterbitkan

2025-06-30

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Abdul Hamid, Endah Wahyuningsih, & Nurul Chaerani. (2025). Karakteristik Habitat Sirih Hutan (Aristolochia tagala) Sebagai Pakan Larva Triodes helena di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani Resort Timbanuh. Bioindikator: Jurnal Biologi Dan Pendidikan Biologi, 2(1), 26-42. https://doi.org/10.71024/bioindikator.2025.v2i1.296

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>